PANASONIC MENGAMBIL ALIH SANYO US $4.6 MILIAR

(GETTY IMAGES)
(GETTY IMAGES)
(Epochtimes.co.id)
Setelah menunjukkan minat selama hampir satu tahun, perusahaan pembuat elektronik Jepang Panasonic Corp pada hari Kamis (10/12) akhirnya memperoleh 50,2 persen saham mayoritas terhadap pesaingnya Sanyo Electric Co Ltd sebesar 4.6 milyar dolar AS.
Panasonic merupakan pembuat televisi plasma dunia nomor satu, namun perjanjian ini didorong oleh posisi Sanyo dalam hal teknologi ramah lingkungan - yang saat ini merupakan produsen baterai isi ulang terbesar di dunia.
Panasonic membayar 131 yen per saham dengan jumlah total 403 triliun yen (4,6 milyar dolar AS) dari pemegang saham mayoritas Sanyo - Daiwa Securities, Sumitomo Mitsui Bank, dan Goldman Sachs.
Kesepakatan tersebut dengan seketika mendorong Panasonic sebagai pemain dominan dalam pasar baterai mobil hibrid yang pesat pertumbuhannya. Saat ini, Panasonic menjalankan usaha patungan untuk memproduksi sel bahan bakar untuk Toyota Motor Corp, yang menjual kendaraan hibrida terlaris dunia, Toyota Prius.
Sanyo menjadi penyuplai baterai hibrida untuk perusahaan-perusahaan seperti Honda Motor Co Ltd, Ford Motor Co, Volkswagon, dan PSA Peugeot Citroen Perancis. Selain itu, perusahaan juga memproduksi panel solar, bonus untuk Panasonic di segmen pasar lainnya.
"Dan yang terutama, target (Sanyo) memiliki pangsa pasar global yang luas dan teknologi tingkat tinggi dalam skala global, serta benar-benar mapan sebagai perusahaan global terkemuka di kalangan konsumen bisnis baterai lithium-ion," demikian yang diumumkan Panasonic dalam sebuah pernyataan penawaran tender bulan lalu.
Sebelum pengumuman, saham Sanyo naik 11 persen pada perdagangan hari Kamis di Tokyo.
Tali Pertolongan Baru
Pengambil alihan Sanyo oleh salah satu produsen elektronik paling sukses dunia merupakan sebuah sambutan balasan yang bersahabat bagi manajemen.
Meskipun keberhasilan baru-baru ini dalam pemasaran aki mobil, Sanyo masih dilanda sejumlah masalah keuangan, termasuk skandal akuntansi baru-baru ini yang memaksa sebuah pergeseran dalam manajemen.
Sanyo, merek elektronik populer di Jepang, telah mengalami pukulan pada beberapa tahun belakangan dan oleh para analis dipandang sebagai pemain lemah dalam pasar konsumen elektronik. Pada 2006, Sanyo melaporkan kerugian bersih sebesar 50 milyar yen (560 juta dolar AS) dan memotong sebanyak 2.200 pekerjaan.
Perusahaan telah mengalihkan banyak modal ke arah teknologi energi daur ulang, dan bertujuan untuk menggandakan empat kali lipat produksi sel surya pada tahun 2015. Saat ini Sanyo memiliki pabrik perakitan solar utama di Meksiko dan Hungaria.
Sanyo berarti "tiga lautan" dalam bahasa Jepang, mencerminkan ambisi para pendirinya untuk menjual produk-produknya ke seberang lautan Atlantik, Pasifik, dan Hindia. (Antonio Perez/ The Epoch Times/ val)
0 komentar:

Posting Komentar

what is my ip address?
DENGARIN MUSIK KOLEKSI AKU, HAHAHA



SMS GRATIS , CONTOH 0813 NOKAWAN , 3MENIT SAMPE, GUNAKAN KATA YANG SOPAN

MAKANAN SEHARI HARI

ip-location







SELAMAT DATANG DI VIDEO PANDUAN | TERIMA KASIH KE SEMUA BLOGGER