|
Menjelang kunjungan Obama ke RRC, T-shirt "Oba-mao" diperintahkan turun dari rak toko. Wartawati CNN (Cable News Network) bersusah-payah baru akhirnya berhasil membeli 1 buah, tetapi karena dipamerkan di depan kamera, ia sempat ditahan selama 2 jam di Shanghai.
Menurut CNA (Central News Agency), Emily Chang, wartawati CNN yang ditempatkan di Beijing itu menyatakan di artikel blognya, dia baru mencari sesudah mendengar T-shirt tersebut dilarang jual dengan dalih "kemungkinan menyinggung presiden AS", padahal Obama sedang berkunjung ke China.
T-shirt tersebut didisain dengan gambar potret Mao Zedong yang menerawang ke kejauhan dengan mengenakan seragam Tentara Pembebasan Rakyat, hanya saja wajahnya telah diganti dengan Obama. T-shirt bagian depan tertulis "Berbakti kepada rakyat" dalam bahasa Mandarin, di bagian punggungnya tertulis "Oba-Mao" dalam bahasa Inggris.
Wartawati tersebut mengatakan, sewaktu ia meliput di pusat perbelanjaan Shanghai, ia mengangkat dan menunjukkan T-shirt tersebut ke arah kamera, "Kebetulan waktu itu dua satpam sedang lewat, pas saya mengatakan di depan kamera: Inilah T-shirt yang sedang ramai dibicarakan orang."
"Demikianlah, mereka lantas menerjang ke kami dan hendak merampas T-shirt dari tangan saya, tentu saja saya tidak menurutinya. Ada pula yang berteriak-teriak, suasananya sangat kacau."
"Akhirnya kami ditahan selama 2 jam di pasar yang dingin dan bagaikan labirin tersebut, penonton pun berdatangan dan satpam beserta polisi juga semakin banyak, mereka hendak memeriksa kartu wartawan dan paspor tapi yang paling diincar ya T-shirt tersebut."
"Akhirnya mereka membiarkan kami pergi. huuu"
Ia mengatakan dengan enteng, sejumlah pejabat Gedung Putih dan rekan wartawan mencoba menawar T-shirt itu, tapi biar bagaimanapun dia tidak menjualnya. (The Epoch Times/whs)
Posting Komentar