UNI EROPA DUKUNG PENARIKAN GOOGLE DARI CHINA

Tampilan umum logo Google di kantor pusat China pada tanggal 23 Maret 2010 di Beijing, China. (Feng Li/Getty Images)
Tampilan umum logo Google di kantor pusat China pada tanggal 23 Maret 2010 di Beijing, China. (Feng Li/Getty Images)
(Epochtimes.co.id)
BRUSSELS--Ketika rezim komunis China berupaya untuk meredam insiden Google, orang-orang terkemuka dari Uni Eropa memuji keputusan Google untuk menghentikan penyensoran itu. Dari perspektif yang lebih luas, penarikan diri Google ditafsirkan sebagai menurunnya kemampuan control dari rezim komunis China.
Upaya rezim untuk mengendalikan orang-orang di China dan luar negeri, dengan menyaring informasi, memasang "Great Firewall", dan hacking ke akun-akun e-mail, telah menjadi bumerang. Ironisnya, itu adalah topik sensitif yang dengan susah payah berusaha mereka sensor, yang sekarang dilaporkan luas oleh media asing, sementara para politisi telah secara terbuka menyatakan dukungan mereka.
"Saya pikir setiap politikus di dunia melihat apa yang Google telah lakukan, dan mengambil pelajaran bahwa Google tidak dapat beroperasi di China dengan caranya sendiri karena sensor," Mr Edward McMillan-Scott, wakil presiden Parlemen Eropa, melaporkan sebagai apa yang dikatakan oleh NTD.
Pengguna Google di China daratan sekarang diarahkan kembali ke versi Google yang tidak disensor di Hong Kong. NY Times melaporkan bahwa pencarian kata-kata "Falun Gong," "Tiananmen," dan "korupsi" meningkat lebih dari sepuluh kali lipat sejak itu. Sebagian besar situs Web pada topik tersebut, tetap diblokir.
Blogger China yang berpengaruh mengatakan bahwa penarikan diri Google menandai pemisahan antara internet global dan "Chinternet", dengan Great Firewall sebagai pemisahnya. Permintaan alat penangkal sensor, seperti UltraReach, diperkirakan akan meningkat.
Ketua Komite Kebudayaan dan Pendidikan, Doris Pack, berpikir bahwa lebih banyak orang di China saat ini setidaknya telah menjadi sadar akan keberadaan sensor.
"Jadi itulah masalahnya: bahwa kebanyakan orang tidak tahu bahwa ada sensor, mereka tidak bisa pergi ke mana mereka ingin atau untuk mendapatkan semua fakta yang mereka inginkan," kata Pack kepada NTD. Dia menambahkan, "Saya pikir itu menunjukkan mungkin lebih dan lebih banyak lagi yang tidak dapat dilakukan terhadap penduduk jika penduduk menyadarinya. Dan itulah masalahnya dan saya berharap Google dapat membangunkan orang-orang."
Juru bicara kementerian Luar Negeri China, Qin Gang, berusaha untuk meredam keputusan itu menyebutnya "tindakan individu oleh perusahaan komersial." Kantor Informasi Dewan Negara China menurut laporannya telah memerintahkan penghapusan segala komentar pro-Google dari forum dan blog di China.
Saat ini, ada beberapa perusahaan Internet Barat, seperti Microsoft, Yahoo, dan Cisco yang masih bekerja sama dengan sensor media China. Penarikan Google tampak sebagai sebuah terobosan dan telah meningkatkan tekanan pada perusahaan-perusahaan Barat lainnya untuk juga mengakhiri penyensoran dan menghormati kebebasan media.
"Ini berita yang sangat bagus bahwa Google akhirnya menyadari bahwa berkompromi dengan Beijing, rezim yang tidak demokratis dan tirani harus berakhir, dan untuk mengembalikan kebebasan berekspresi dan kebebasan berhubungan antara orang-orang China dan orang luar," ujar Mr. Willy Fautré, Direktur Human Rights Without Frontiers International. "Langkah ini harus didorong dan didukung."
Dia menambahkan, "Dan juga kasus Eutelsat, misalnya, harus diangkat lagi, sehingga Eutelsat membuat langkah yang sama dan berhenti menyensor beberapa program TV yang bersinar di masa lalu ke China. Program jenis itu harus kembali secepat mungkin untuk menginformasikan kepada orang-orang China tentang dukungan yang mereka dapat dari luar negeri mereka." (EpochTimes/dia)
0 komentar:

Posting Komentar

what is my ip address?
DENGARIN MUSIK KOLEKSI AKU, HAHAHA



SMS GRATIS , CONTOH 0813 NOKAWAN , 3MENIT SAMPE, GUNAKAN KATA YANG SOPAN

MAKANAN SEHARI HARI

ip-location







SELAMAT DATANG DI VIDEO PANDUAN | TERIMA KASIH KE SEMUA BLOGGER